Secara ekonomi, harga emas relatif tinggi dan stabil. Hal ini tidak jarang membuat beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab memalsukannya. Bahkan bentuk dan rupa emas palsu sangat mirip dengan emas asli. Apa saja ciri-ciri emas apa bukan?
Ciri-ciri Emas Palsu
Berikut cara mengetahui ciri-ciri emas apa bukan yang bisa Anda lakukan:
1. Bersifat Magnetis
Salah satu cara termudah untuk membedakan emas asli atau bukan adalah dengan
mendekatkannya pada magnet. Jika benda tersebut tertarik magnet, maka bisa
dipastikan barang tersebut bukanlah emas murni. Hal ini dikarenakan emas
bersifat non magnetis.
2. Bersifat Korosif
Faktor yang membuat emas asli dapat berubah bentuk adalah karena adanya
campuran logam lain di dalamnya. Emas dengan kandungan 24 karat memiliki warna
orange kekuningan. Semakin banyak campurannya maka warnanya akan semakin
gelap.
Emas yang tidak asli bersifat korosif atau bisa dilihat dengan adanya
tanda-tanda karat.
3. Tidak Padat
Anda bisa cek keaslian emas dengan menjatuhkannya ke wadah berisi air. Jika
benda tersebut mengapung atau tidak tenggelam maka benda tersebut bukanlah
emas asli.
4. Tidak Menghantarkan Panas dan Listrik
Emas bersifat konduktor untuk waktu yang relatif lama.
5. Tidak Meninggalkan Bekas Gigitan
Anda pasti pernah melihat selebrasi para atlet yang menggigit medali emasnya.
Hal tersebut sebenarnya bisa menjadi inspirasi untuk mengetahui keaslian emas.
Emas dengan kadar karat yang semakin tinggi akan memiliki permukaan yang lebih
lunak.
Jika logam yang Anda gigit tidak meninggalkan bekas gigitan, maka bisa
disimpulkan bahwa logam tersebut bukanlah emas murni. Akan tetapi,cara ini
hanya berlaku untuk emas batangan saja, buka perhiasan.
Pada umumnya emas telah memiliki kandungan logam tambahan. Oleh karena itu,
permukaan perhiasan cenderung lebih keras dan tidak meninggalkan bekas
gigitan. Cara efektif untuk mengetahui perhiasan emas atau bukan adalah dengan
tes magnet.
Saat membeli perhiasan Anda tentu pernah mendengar istilah
emas muda
dan emas tua. Apa perbedaan keduanya?
Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua
Perhiasan emas umumnya tidak murni karena telah dicampur dengan logam lain
sehingga benda tersebut lebih kuat. Emas muda dan emas tua merupakan istilah
yang biasa dipakai untuk menyebutkan kadar emas pada suatu perhiasan.
Emas muda merupakan perhiasan dengan kadar emas di abawah 42%. Berdasarkan
keterangan lain, emas muda memiliki kadar emas di bawah 70%. Sedangkan emas
tua memiliki kadar emas di atas70%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa campuran logam lain pada emas muda
lebih banyak dari pada kadar emas. sedangkan emas tua memiliki kandungan logam
lebih sedikit daripada campuran emas. Perbedaan kadar emas ini berpengaruh
terhadap harga jual perhiasan tersebut.
Cara mengetahui emas muda atau emas tua adalah dengan melihat kode yang ada
pada perhiasan tersebut. Pada bagian dalam perhiasan, Anda bisa menemukan
angka kecil yang terukir. Angka tersebut menunjukkan kadar emas pada
perhiasan.
Angka 759 atau 700 pada suatu perhiasan menunjukkan kadar emas yang terkandung
di dalamnya ialah 75% dan 70%. Begitu pula pada emas muda, angka 150 atau 300
menunjukkan kadar emas pada perhiasan tersebut adalah 15% dan 30%.
Besarnya karat pada suatu perhiasan mengindikasikan seberapa besar kandungan
emas murni pada perhiasan tersebut. Misalnya saja, emas yang memiliki 24
karat, maka artinya kandungan emas murni yang ada pada perhiasan tersebut
sekitar 99,00%-99,99%.
Dengan mengetahui ciri-ciri emas apa bukan dapat meminimalisir Anda tertipu
saat membeli perhiasan. Perhatikan kadar kemurniannya, jangan mudah terbujuk
dengan harga emas murni yang jauh di bawah pasaran.