Emas termasuk jenis perhiasan yang banyak diminati. Selain sebagai perhiasan, emas juga bisa menjadi aset yang berharga. Harganya yang cenderung stabil pun jadi kelebihannya. Lalu, sebenarnya emas apa yang paling bagus? Yang kira-kira cocok untuk dimiliki?
Mengenal Jenis-Jenis Kadar Emas
Pada dasarnya, sebuah perhiasan emas terdiri atas beberapa macam kandungan. Salah satunya adalah kandungan emas itu sendiri. Nah, kandungan emas dalam setia perhiasan pun berbeda-beda. Ada yang sedikit ada pula yang 100% emas.
Namun, karena sifat emas yang lunak, ada baiknya logam tersebut juga dicampur dengan logam lain supaya menghasilkan perhiasan yang kuat dan tidak mudah rusak. Maka dari itu, perhiasan yang terkandung 100% emas biasanya akan gampang berubah bentuk.
Jenis-jenis emas yang dibagi berdasarkan kadarnya tentu sudah mengikuti aturan internasionalnya. Biasanya, istilah yang digunakan yaitu karat, sebagai petunjuk kadar emas dalam sebuah perhiasan.
Ada pula sebutan emas muda dan emas tua. Nah, ini dia beberapa pembagian perhiasan berdasarkan kadar emas di dalamnya.
- Kadar emas murni 99% sama dengan 24 karat.
- Kadar emas murni 94% sama dengan 23 karat.
- Kadar emas murni 90% sama dengan 22 karat.
- Kadar emas murni 86% sama dengan 21 karat.
- Kadar emas murni 82% sama dengan 20 karat.
- Kadar emas murni 78% sama dengan 19 karat.
- Kadar emas murni 75% sama dengan 18 karat.
- Kadar emas murni 62% sama dengan 15 karat.
- Kadar emas murni 58% sama dengan 14 karat.
- Kadar emas murni 41% sama dengan 10 karat.
Itulah pembagian jenis emas berdasarkan kadarnya. Untuk istilah emas muda, biasanya digunakan pada perhiasan dengan kadar emas 42% ke bawah. Biasanya, campuran logam lain lebih banyak sehingga perhiasannya pun jauh lebih kuat.
Hanya saja, warna emasnya tidak mencolok emas tua. Itu karena kandungan emas di dalamnya rendah. Hal ini pula yang menjadi alasan emas muda memiliki nilai jual yang lebih murah dibandingkan dengan emas tua.
Namun, meski begitu tidak sedikit yang membeli dan mengoleksi emas muda. Selain karena ada banyak sekali model perhiasannya yang cantik, emas muda cocok digunakan untuk perhiasan yang digunakan setiap hari.
Berbeda dengan emas tua, biasanya model-model perhiasannya pun tidak selalu up to date alias itu-itu saja. Jadi, seringkali emas tua digunakan sebagai investasi saja.
Baca juga: Kode Emas Ada Berapa? Ini Dia Jawabannya
Berapa Kadar Emas Terbaik untuk Sebuah Perhiasan?
Bila muncul pertanyaan seperti di atas atau pertanyaan tentang emas apa yang paling bagus, kemungkinan besar jawaban yang akan keluar adalah emas 24 karat. Padahal, bila pertanyaan merujuk untuk perhiasan, maka jawaban tersebut kurang tepat.
Emas 24 karat tidak cocok dijadikan perhiasan karena akan mudah berubah bentuk. Meskipun dijual dengan harga yang tinggi, tetapi kurang cocok dijadikan sebagai perhiasan. Lalu, seperti apa emas yang cocok dijadikan perhiasan?
Kadar emas terbaik untuk sebuah perhiasan adalah emas 18k. kadar emas ini berarti terkandung 75% emas di dalamnya. Nah, sisa 25% berupa logam-logam lain seperti palladium, nikel, tembaga, dan yang lainnya.
Alasan emas 18 karat menjadi perhiasan dengan kadar emas terbaik karena pertimbangan dua hal. Pertama, kandungan emas di dalamnya masih termasuk tinggi, sehingga perhiasan tetap cantik dan tidak terlalu pucat.
Kedua, perhiasan dengan kadar emas 18 karat ini juga memiliki ketahanan terhadap goresan maupun benturan. Tidak gampang rusak karena kuat dan tidak terlalu lunak. Itulah mengapa perhiasan ini menjadi perhiasan dengan kadar emas terbaik.
Jadi, emas apa yang paling bagus? Tentu anda sudah mengetahui jawabannya berdasarkan penjelasan di atas, bukan? Anda bisa memiliki perhiasan sekaligus berinvestasi di sini. Emas cenderung memiliki harga yang stabil, sehingga layak untuk anda koleksi.